Selasa, 03 April 2012


Jejak Hidup
 gambar:net
Saban hari aku terus menelusuri salah satu pusat pasar di kotaku. Menjajakan kantungan plastik kepada para ibu itu pekerjaanku. Tak jarang kujumpai watak yang sombong, acuh dan kadang diam menghiraukan tawaranku.
Tapi, ya sudahlah itu menjadi pelajaran dalam hidupku. Apalagi pereman pasar yang sering minta bagian. Tapi, tak apa kuanggap itu sedekah.
Sepulang sekolah menikmati bau anyir, amis, dan baju berlumpur sudah menjadi kawan karibku. Terik matahari pun menjadi saksi dalam perjalanan hidupku. Sudah dua tahun aku menjadi tulang punggung adik-adikku. Sebab ayah dan ibuku tersangka dalam kasus korupsi. Hilang harta, hilang kasih sayang. Tapi, kejujuran akan kutegakkan.   
Dunia Koma, 23 Maret 2012
*DSL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar