Senin, 22 Oktober 2012


Membedakaan Antara Fakta Dan Opini Dalam Teks Iklan

Iklan yang dimuat pada media cetak menjadi salah satu jenis teks yang masuk ke dalam golonga teks persuasif. Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar memiliki atau memenuhi permintaan di dalam iklan. Teks iklan biasanya memuat pujian terhadap produk barang atau jasa yang ditawarkan.  Namun demikian, informasi yang termuat dalam teks iklan tersebut belum semuanya merupakan informasi faktual. Artinya, sebagian dari informasi tersebut  masih memerlukan pembuktian. Di sinilah diperlukan kejelian pembaca untuk mampu membedakan antara fakta dan opini dari  informasi yang dimuat dalam teks iklan di surat kabar.
Bahasa yang digunakan dalam iklan mengandung fakta dan opini . fakta adalah peristiwa atau kejadian yang kenyataannya tidak diragukan. Fakta dalam iklan mencakup identitas produk yang ditawarkan, komposisi, kegunaan, dan sarana penggunaan secara lengkap. Selain mengandung fakta produk, iklan juga mengandung opini. Opni merupakan kalimat yang digunakan untuk menarik minat pembeli.Pemasang iklan tidak boleh memberikan opini  dengan melebih-lebihi produk. Opini harus didukung fakta-fakta yang ada di dalam produk.  Ciri- ciri opini adalah disajikan dengan bahasa yang persuasif.
Contoh  Soal :
RUMAH DIJUAL-BODETABEK
Dijual Cepat, Rumah tipe 48/90 di perumahan Kota Wisata -
Cluster Montreal Blok YA 15 No 15. Bebas Banjir, Kondisi
standard dan bagus. Harga 220 jt, nego. Hubungi (021)
82482136, 081288731588 (Farah)

Informasi yang berupa fakta adalah:
a. tipe rumah yang dijual 48/90
b. terletak di perumahan Kota Wisata-Cluster Montreal Blok YA 15 nomor 15,
c. nomor telepon (021) 82482136, 081288731588.

Informasi yang berupa opini adalah:
a. menurut pemasang iklan lokasi perumahan itu bebas banjir (ide pemasang iklan
untuk mempengaruhi pembeli).
b. kondisi standar dan masih bagus (ukuran standar dan bagus tidak jelas,
kebenarannya perlu dibuktikan).
c. ditawarkan dengan harga 220 juta, nego (pemikiran).