Kecewa
Firman duduk Di bibir
sungai dengan gemericik air yang kadang kala menciprat wajahnya.
Dia sangat kecewa atas
sikap kekasihnya,pertanyaan demi pertanyaan ia lontarkan.
“Dinda, aku sangat
mencintaimu. Mengapa kautinggalkan
diriku yang selama ini mengharap untuk menjadi imammu,mengapa kaulebih
memilih lelaki itu?
Bukankah kautelah berjanji
tuk merajut magligai cinta bersamaku?
Apa aku tak pantas tuk
mengindahkan hidupmu? Jawab Dinda!”,tutur Firman dengan mendekap tubuh kekasihnya.
Namun sayang,perempuan
itu hanya bungkam.
“Tolong jawab, pertanyaanku
Dinda!”,pintanya.
Perempuan itu tak memberi
isyarat apapun.
Firman sangat murka,
diambilnya sebuah mancis. Lalu tanpa pikir panjang,ia membakar tubuh kekasihnya
pada selembar kertas bergambar.
Dunia KOMA,14 Januari 2012
Dina Syahfitri Lubis