Selasa, 07 Februari 2012

Mudik Yuk....... Mudik


Tak terasa Ramadhan sudah diujung bulan, itu berarti 1 Syawal akan segera tiba. Untuk menyambut hari kemenangan ini biasanya umat muslim selalu mempersiapkannya dengan suka cita demi perayaan yang sempurna.
Merayakan hari lebaran tak terlepas dari segala persiapan pernak-perniknya. Persiapan ini seolah telah menjadi tradisi yang tak boleh ketinggalan misalnya kue lebaran,baju lebaran, ketupat lebaran,pernak-pernik khas lebaran lainnya dan yang paling penting rutinitas tahunan yang tak boleh terlewatkan bagi para perantau adalah mudik.
Mudik,sebuah fenomena yang tak biasa yang terjadi ditiap tahunnya yang sudah menjadi tradisi atau kultur bagi umat muslim di Indonesia.Mudik artinya pulang ke kampung halaman. Mudik sudah menjadi keharusan dan suatu fenomena sepanjang masa bagi para perantau yang ingin merayakan hari lebaran bersama dengan ibu,bapak,kakak,adik,abang,tante,om,uwak, opung,nenek,kakek, dan seluruh sanak keluarga lainnya yang biasanya dilakukan oleh perantau yang bekerja atau bersekolah di kota,tak terkecuali mahasiswa. Mahasiswa yang kuliah di kota  biasanya akan pulang ke kampung halaman ketika jadwal kuliah telah diliburkan baik itu di awal Ramadhan,pertengahan atau bahkan ada juga yang pada H-2 sebelum perayaaan hari lebaran, pasalnya masih ada tugas kuliah yang harus diselesaikan. Tugas-tugas kuliah sebaiknya memang harus diselesaikan sebelum pulang ke kampung halaman agar ketika perayaan hari lebaran dapat dinikmati dengan hikmat dan tenang tanpa ada pikiran tugas-tugas yang diberikan oleh dosen.
Bagi para mahasiswa yang punya kampung halaman namun tadak bisa pulang disebabkan sesuatu hal seperti sakit,tidak ada ongkos,pekerjaan yang tidak bisa ditinggal terlalu lama,kehabisan tiket atau hal –hal lainnya maka lebaran ibarat sayur tanpa garam,rasanya hambar dan tidak enak untuk dimakan dan dinikmati. Begutu juga dengan seorang mahasiswa  yang enggan namanya disebutkan ini ,“ Saya tidak pulang kampung seperti pada tahun sebelumnya karena ada masalah pribadi antara saya dengan orang tua saya’’tuturnya. Jika sudah begini hal yang dilakukannya untuk marayakan hari lebaran tanpa keluarga adalah menyendiri di kost-kostan  ataupun sekedar berjalan-jalan untuk menghilangkan rasa bosan.. Dari penuturan diatas sangat disayangkan sekali seharusnya hari lebaran adalah hari yang baik untuk saling maaf-memaafkan bukan untuk saling menyimpan dendam. Sejatinya lebaran adalah momentum sakral untuk berkumpul dan bersilahturrahmi dengan keluarga dan saling memaafkan untuk kembali kepada fitri. Senada dengan hal ini Habib Faisal seorang aktivis LDK (Lembaga Dakwah Kampus) UMN Al Washliyah mengatakan “ Bahwa surgamu terletak pada kedua orang tuamu dan perbuatan tersebut sama saja dengan durhaka kepada orang tua. Dihari lebaran seharusnya dijadikan moment untuk saling bermaaf-maafan. Namun apabila terkendala dengan kondisi keuangan maka bertawakallah ada rencana ALLAH dibalik itu. Sesibuk apapun, pulang ke kampung halaman adalah hal yang penting dan paling ditunggu-tunggu setiap tahun”tuturnya.
Mudik aman dan nyaman
            Berbicara tentang mudik tidak terlepas dengan transportasi khas mudik apalagi kalau bukan bus,kereta api dan sepeda motor (kereta). Namun sekarang ini telah banyak perusahaan-perusahaan atau instansi yang memfasilitasi mudik gratis untuk masyarakat umum. Hal ini dijadikan para mahasiswa untuk mudik tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Dengan begitu tidak ada alasan untuk tidak mudik. Bagi yang tidak memiliki sepeda motor ,bus adalah andalan mudik yang paling ekonomis khusunya untuk para mahasiswa. Walaupun harus duduk berjam-jam dan  berdesakkan dengan penumpang yang lain namun ini sepertinya bukan kendala yang berarti dan tidak menyurutkan semangat untuk merayakan lebaran bersama keluarga tercinta. Transportasi apapun yang digunakan saat mudik hendaknya tetap mementingkan keselamatan ya..
Agar mudik kamu aman dan nyaman ketika mudik dengan bus berikut tipsnya;
1.  Walaupun  kamu mudik dengan bus kamu juga harus mengutamakan kesehatan. Persiapkan fisik agar tetap sehat saat diperjalanan, sehingga ketika sampai di kampung halaman kamu dapat merayakan lebaran dengan fisik yang sehat.
2.   Berhati-hatilah dalam menjaga barang-barang bawaanmu, jangan diletakkan ditempat yang tidak bisa kamu jangkau dengan penglihatanmu karena bisa saja barang-barangmu akan terbawa oleh orang lain baik sengaja maupun tidak  disengaja.
3.   Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, hal ini untuk mengantisipasi agar kamu terhindar dari tindakan  kriminal seperti hipnotis dan penipuan.
4.   Jangan terlalu banyak membawa barang, bawalah barang yang penting saja, ini akan memudahkanmu dalam perjalanan.
5.   Jangan menerima makanan dan minuman dari orang yang belum kamu kenal.
6.   Jangan berpakaian yang mengundang kejahatan.
7.   Tidak menunjukkan barang-barang berharga seperti emas dan handphone.

Untuk yang mudik dengan menggunakan transportasi kereta api tantangan beratnya adalah  harus berlomba-lomba  berburu tiket sebelum kehabisan dan harus berdesak-desakkan juga dengan sesama penumpang lainnya. Sebaiknya belilah tiket di tempat penjualan tiket yang resmi. Jangan membeli tiket kepada calo yang tidak bertanggungjawab sebab selain harganya yang lebih mahal, bisa saja kamu tidak jadi pulang ke kampung halaman karena telah ditipu oleh calo tersebut.

Bagi kamu yang mudik dengan kendaraan sepeda motor (kereta) jagalah keselamatanmu. Berikut tips mudik ala sepeda motor:
1.   Periksalah kendaraan kamu sebelum mudik,pastikan dalam keadaan baik tidak terjadi kerusakan terutama pada bagian rem,roda,gigi dan lain-lain. Jika perlu bawalah kendaraanmu ke bengkel untuk lebih memestikannya.
2.   Persiapkan fisikmu,pastikan kamu dalam kondisi yang sedang sehat dan prima, beristirahatlah yang cukup sebelum berangkat.
3.   Jangan membawa barang terlalu banyak, bawalah yang penting –penting saja agar kamu tidak terganggu dalam mengendarai sepeda motormu.
4.   Pastikan kamu membawa tanda pengenal(identitas diri) seperti KTP dan surat surat kendaraanmu seperti SIM,STNK.
5.   Jangan lupa pakai helm,jaket,sarung tangan, dan baju hujan.
6.   Berhentilah sejenak pada pos-pos mudik atau tempat peristirahatan lainnya  setiap  setengah atau satu jam untuk melepas lelah. Ini mengantisipasi kamu agar selamat sampai tujuan.
7.   Rajinlah untuk memeriksa bahan bakar kendaraanmu agar tidak kehabisan ditempat yang sulit ditemukan SPBU.

Beberapa tips diatas bisa dijadikan panduan mudikmu loh sahabat belia….
Walaupun kamu sudah tidak sabar lagi untuk merayakan lebaran bersama keluarga tercinta tetapi keselamatan harus nomor satu kan!seperti pepatah jawa mengatakan  ‘ Alon-alon asal klakon’ atau dalam bahasa Indonesianya pelan-pelan asal sampai ketujuan.  Dan yang tidak kalah pentingnya adalah agar kamu selamat sampai tujuan,kamu harus mematuhi peraturan lalu lintas  ya…
Patuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas dan jangan berboncengan lebih dari dua orang. So, tunggu apalagi? Segeralah mudik……  mumpung masih ada waktu.
Semoga mudik kali ini langkah kita diiringi oleh ALLAH agar selamat,sehat sampai tujuan.

Selamat hari lebaran…….


Catatan diary 28 Agustus 2011 
selama kami magang menjadi Reporter Tamu di Harian Medan Bisnis, banyak pengalaman seru, bahagia, maupun sedih.

       Ajeng Miftahul Ula
             (KOMA/UMN Al –Washliyah)

Tidak terasa sudah diliputan yang ketiga kami menemani sahabat belia, jujur sekarang kami khususnya saya sudah benar-benar menemukan keasyikan tersendiri menjadi reporter tamu sebab pada awal peliputan masih agak sulit dan pusing memikirkannya. Sekarang sudah enjoy……

      Dina syahfitri Lubis
             (KOMA/UMN Al –Washliyah)

Ramadhan berangsur usai, sedangkan syawal mulai menyapa dengan suka cita. Ada kebahagiaan di ramadhan ini. Bisa bersama-sama mengisi aktifitas dengan sahabat belia. Semoga dibulan pembelajaran ini kita bisa meningkatkan ibadah dan tak lelah untuk berkarya. Nah sekarang yok waktunya bergegas tuk mudik…Mudik asyik tingkatkan silahturahmi. Selamat hari lebaran.

Ayu Sundari Lestari
(KOMA/UMN Al –Washliyah)
Diliputan ketiga rasa lelah mulai mendera. Tapi memang begitulah resikonya kalau kita ingin mewujudkan mimpi. Namun, yang jelas banyak pengalaman baru yang didapatkan. Pengalaman yang pastinya akan berguna untuk saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar