Mudik Yuk....... Mudik
Tak
terasa Ramadhan sudah diujung bulan, itu berarti 1 Syawal akan segera
tiba. Untuk menyambut hari kemenangan ini biasanya umat muslim selalu
mempersiapkannya dengan suka cita demi perayaan yang sempurna.
Merayakan
hari lebaran tak terlepas dari segala persiapan pernak-perniknya.
Persiapan ini seolah telah menjadi tradisi yang tak boleh ketinggalan
misalnya kue lebaran,baju lebaran, ketupat lebaran,pernak-pernik khas
lebaran lainnya dan yang paling penting rutinitas tahunan yang tak boleh
terlewatkan bagi para perantau adalah mudik.
Mudik,sebuah
fenomena yang tak biasa yang terjadi ditiap tahunnya yang sudah menjadi
tradisi atau kultur bagi umat muslim di Indonesia.Mudik artinya pulang
ke kampung halaman. Mudik sudah menjadi keharusan dan suatu fenomena
sepanjang masa bagi para perantau yang ingin merayakan hari lebaran
bersama dengan ibu,bapak,kakak,adik,abang,tante,om,uwak,
opung,nenek,kakek, dan seluruh sanak keluarga lainnya yang biasanya
dilakukan oleh perantau yang bekerja atau bersekolah di kota,tak
terkecuali mahasiswa. Mahasiswa yang kuliah di kota biasanya
akan pulang ke kampung halaman ketika jadwal kuliah telah diliburkan
baik itu di awal Ramadhan,pertengahan atau bahkan ada juga yang pada H-2
sebelum perayaaan hari lebaran, pasalnya masih ada tugas kuliah yang
harus diselesaikan. Tugas-tugas kuliah sebaiknya memang harus
diselesaikan sebelum pulang ke kampung halaman agar ketika perayaan hari
lebaran dapat dinikmati dengan hikmat dan tenang tanpa ada pikiran
tugas-tugas yang diberikan oleh dosen.
Bagi
para mahasiswa yang punya kampung halaman namun tadak bisa pulang
disebabkan sesuatu hal seperti sakit,tidak ada ongkos,pekerjaan yang
tidak bisa ditinggal terlalu lama,kehabisan tiket atau hal –hal lainnya
maka lebaran ibarat sayur tanpa garam,rasanya hambar dan tidak enak
untuk dimakan dan dinikmati. Begutu juga dengan seorang mahasiswa yang
enggan namanya disebutkan ini ,“ Saya tidak pulang kampung seperti pada
tahun sebelumnya karena ada masalah pribadi antara saya dengan orang
tua saya’’tuturnya. Jika sudah begini hal yang dilakukannya untuk
marayakan hari lebaran tanpa keluarga adalah menyendiri di kost-kostan ataupun
sekedar berjalan-jalan untuk menghilangkan rasa bosan.. Dari penuturan
diatas sangat disayangkan sekali seharusnya hari lebaran adalah hari
yang baik untuk saling maaf-memaafkan bukan untuk saling menyimpan
dendam. Sejatinya lebaran adalah momentum sakral untuk berkumpul dan
bersilahturrahmi dengan keluarga dan saling memaafkan untuk kembali
kepada fitri. Senada dengan hal ini Habib Faisal seorang aktivis LDK
(Lembaga Dakwah Kampus) UMN Al Washliyah mengatakan “ Bahwa surgamu
terletak pada kedua orang tuamu dan perbuatan tersebut sama saja dengan
durhaka kepada orang tua. Dihari lebaran seharusnya dijadikan moment
untuk saling bermaaf-maafan. Namun apabila terkendala dengan kondisi
keuangan maka bertawakallah ada rencana ALLAH dibalik itu. Sesibuk
apapun, pulang ke kampung halaman adalah hal yang penting dan paling
ditunggu-tunggu setiap tahun”tuturnya.
Mudik aman dan nyaman
Berbicara
tentang mudik tidak terlepas dengan transportasi khas mudik apalagi
kalau bukan bus,kereta api dan sepeda motor (kereta). Namun sekarang ini
telah banyak perusahaan-perusahaan atau instansi yang memfasilitasi
mudik gratis untuk masyarakat umum. Hal ini dijadikan para mahasiswa
untuk mudik tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Dengan begitu tidak ada
alasan untuk tidak mudik. Bagi yang tidak memiliki sepeda motor ,bus
adalah andalan mudik yang paling ekonomis khusunya untuk para mahasiswa.
Walaupun harus duduk berjam-jam dan berdesakkan
dengan penumpang yang lain namun ini sepertinya bukan kendala yang
berarti dan tidak menyurutkan semangat untuk merayakan lebaran bersama
keluarga tercinta. Transportasi apapun yang digunakan saat mudik
hendaknya tetap mementingkan keselamatan ya..
Agar mudik kamu aman dan nyaman ketika mudik dengan bus berikut tipsnya;
1. Walaupun kamu
mudik dengan bus kamu juga harus mengutamakan kesehatan. Persiapkan
fisik agar tetap sehat saat diperjalanan, sehingga ketika sampai di
kampung halaman kamu dapat merayakan lebaran dengan fisik yang sehat.
2. Berhati-hatilah
dalam menjaga barang-barang bawaanmu, jangan diletakkan ditempat yang
tidak bisa kamu jangkau dengan penglihatanmu karena bisa saja
barang-barangmu akan terbawa oleh orang lain baik sengaja maupun tidak disengaja.
3. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, hal ini untuk mengantisipasi agar kamu terhindar dari tindakan kriminal seperti hipnotis dan penipuan.
4. Jangan terlalu banyak membawa barang, bawalah barang yang penting saja, ini akan memudahkanmu dalam perjalanan.
5. Jangan menerima makanan dan minuman dari orang yang belum kamu kenal.
6. Jangan berpakaian yang mengundang kejahatan.
7. Tidak menunjukkan barang-barang berharga seperti emas dan handphone.
Untuk yang mudik dengan menggunakan transportasi kereta api tantangan beratnya adalah harus berlomba-lomba berburu
tiket sebelum kehabisan dan harus berdesak-desakkan juga dengan sesama
penumpang lainnya. Sebaiknya belilah tiket di tempat penjualan tiket
yang resmi. Jangan membeli tiket kepada calo yang tidak bertanggungjawab
sebab selain harganya yang lebih mahal, bisa saja kamu tidak jadi
pulang ke kampung halaman karena telah ditipu oleh calo tersebut.
Bagi kamu yang mudik dengan kendaraan sepeda motor (kereta) jagalah keselamatanmu. Berikut tips mudik ala sepeda motor:
1. Periksalah
kendaraan kamu sebelum mudik,pastikan dalam keadaan baik tidak terjadi
kerusakan terutama pada bagian rem,roda,gigi dan lain-lain. Jika perlu
bawalah kendaraanmu ke bengkel untuk lebih memestikannya.
2. Persiapkan fisikmu,pastikan kamu dalam kondisi yang sedang sehat dan prima, beristirahatlah yang cukup sebelum berangkat.
3. Jangan
membawa barang terlalu banyak, bawalah yang penting –penting saja agar
kamu tidak terganggu dalam mengendarai sepeda motormu.
4. Pastikan kamu membawa tanda pengenal(identitas diri) seperti KTP dan surat surat kendaraanmu seperti SIM,STNK.
5. Jangan lupa pakai helm,jaket,sarung tangan, dan baju hujan.
6. Berhentilah sejenak pada pos-pos mudik atau tempat peristirahatan lainnya setiap setengah atau satu jam untuk melepas lelah. Ini mengantisipasi kamu agar selamat sampai tujuan.
7. Rajinlah untuk memeriksa bahan bakar kendaraanmu agar tidak kehabisan ditempat yang sulit ditemukan SPBU.
Beberapa tips diatas bisa dijadikan panduan mudikmu loh sahabat belia….
Walaupun
kamu sudah tidak sabar lagi untuk merayakan lebaran bersama keluarga
tercinta tetapi keselamatan harus nomor satu kan!seperti pepatah jawa
mengatakan ‘ Alon-alon asal klakon’ atau dalam bahasa Indonesianya pelan-pelan asal sampai ketujuan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah agar kamu selamat sampai tujuan,kamu harus mematuhi peraturan lalu lintas ya…
Patuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas dan jangan berboncengan lebih dari dua orang. So, tunggu apalagi? Segeralah mudik…… mumpung masih ada waktu.
Semoga mudik kali ini langkah kita diiringi oleh ALLAH agar selamat,sehat sampai tujuan.
Selamat hari lebaran…….
Catatan diary 28 Agustus 2011
selama kami magang menjadi Reporter Tamu di Harian Medan Bisnis, banyak pengalaman seru, bahagia, maupun sedih.
Ajeng Miftahul Ula
(KOMA/UMN Al –Washliyah)
Tidak
terasa sudah diliputan yang ketiga kami menemani sahabat belia, jujur
sekarang kami khususnya saya sudah benar-benar menemukan keasyikan
tersendiri menjadi reporter tamu sebab pada awal peliputan masih agak
sulit dan pusing memikirkannya. Sekarang sudah enjoy……
Dina syahfitri Lubis
(KOMA/UMN Al –Washliyah)
Ramadhan
berangsur usai, sedangkan syawal mulai menyapa dengan suka cita. Ada
kebahagiaan di ramadhan ini. Bisa bersama-sama mengisi aktifitas dengan
sahabat belia. Semoga dibulan pembelajaran ini kita bisa meningkatkan
ibadah dan tak lelah untuk berkarya. Nah sekarang yok waktunya bergegas
tuk mudik…Mudik asyik tingkatkan silahturahmi. Selamat hari lebaran.
Ayu Sundari Lestari
(KOMA/UMN Al –Washliyah)
Sumber Jejak Media: Mudik Yuk....... Mudik - Harian Medan Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar